Senin, 07 Januari 2008

JARAK PADA BANGUN RUANG

* Anda akan mempelajari cara menghitung jarak titik ke titik, jarak titik ke garis dan jarak titik ke bidang pada suatu bangun ruang, seperti kubus, balok, limas.
• Sebelum membahas masalah tersebut penting bagi Anda untuk memahami tentang garis tegak lurus bidang.

1. GARIS TEGAK LURUS BIDANG
•Ambil sebuah karton putih dan letakkan mendatar diatas meja belajar. Kemudian, ambil sebuah mistar siku dan letakkan dalam posisi berdiri tegak diatas karton.(1)
•Misalkan, karton merupakan bidang α, dan kedudukan awal mistar, yaitu BOA, dengan sudut BOA = 90. Anda dapat mengatakan bahwa garis BO berdiri tegak lurus terhadap bidang α. •Selanjutnya, ubahlah kedudukan mistar terhadap karton dengan memutar kedudukan A ke kedudukan A’ dengan O sebagai pusat. Anda akan memperoleh garis BO tegak lurus terhadap garis OA’ ( sudut BOA’= 90 ) dan terletak pada bidang α. Jika anda putar kedudukan A’ kedudukan A'', akan diperoleh garis BO tegak lurus terhadap garis OA'' ( sudut BOA”= 90 ) dan terletak pada bidang. Demikian seterusnya.


Uraian diatas menggambarkan dalil berikut :
•Dalil 1 : Jika sebuah garis tegak lurus pada sebuah bidang, garis ini akan tegak lurus pada setiap garis yang terletak pada bidang itu.


•Dalil 2 : Garis g tegak lurus bidang α , apabila sedikitnya garis g tegak lurus dengan dua garis yang berpotongan pada bidang α.









•Dalil 3 : Jika salah satu dari dua buah garis sejajar tegak lurus pada sebuah bidang, garis lainnya juga tegak lurus pada bidang.


Referensi : Buku Kelas X SMU, Sartono : Erlangga.



1 komentar:

dwijoeas mengatakan...

om, tambah lagi dong materi tentang geometri lainnya...
butuh,ni. karena, gue seneng belajar langsung dari internet.

tolong ya,...oceh